Senin, 14 Maret 2016

Waspadai Tujuh Dosa Yang Membinasakan

Loading...
KajianLagi - Sebagaimana manusia biasa, selalu saja manusia tak bisa lepas dari dosa. Hal itu sangat manusiawi, karena bukan Nabi yang maksum, terlepas dari dosa matau malaikat yang tak mempunyai hawa nafsu. Rasulullah bersabda: “Setiap manusia pasti melakukan dosa dan sebaik-baiknya orang yang melakukan dosa adalah orang yang bertaubat”, (HR. Tirmidzi Ibnu Majah). Untuk itu, manusia meski ada saja dosa yang dilakukan, sebaiknya jangan putus asa, karena Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat.

Dosa itu terbagi dua. Ada dosa besar dan dosa kecil. Dosa kecil, bisa dilakukan kapan dan dimanapun manusia berada, seperti dosa lalai, bermaksiat kecil dan banyak hal lainnya, yang mana orang yang melakukannya menyesali perbuatannya. Sedang dosa besar adalah setiap dosa yang mengharuskan para pelakunya mendapatkan hukuman didunia juga mendapat ancaman laknat dan murka dari Allah, dan tentu akan membinasakan. Rasulullah bersabda: “Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang membinasakan”. Para sahabat bertanya, “Apakah itu?” beliau menjawab “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, melarikan diri dari peperangan, menuduh berzina wanita-wanita mukminah yang suci.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk itu pantaslah manusia sangat berhati-hati dalam melangkah agar tidak terjebak   tujuh dosa yang membinasakan, yakni:

1. Syirik

Secara mudah dapat disimpulkan jika syirik adalah menyekutukan Allah dengan selainNya. Dari zaman dahulu sampai sekarangpun, perkara syirik tetap ada, walau dibungkus dengan hal lain, seperti sekutukan Allah dengan perangkat elektronik, menghamba dunia, atau yang sekarang secara tradisional melakukan upacara berbau syirik, tapi dibungkus dengan balutan agama dan symbol-simbol agama.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Ia mengampuni dosa yang levelnya di bawah syirik bagi siapa yang Ia kehendaki” (QS. An Nisaa : 48). Bahkan di dalam ayat lain, Allah mengancam pelaku kesyirikan dengan neraka, sebagaimana firman Allah (yang artinya), “Barangsiapa yang menyekutukan Allah, sungguh Allah telah mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka” (QS. Al Maa-idah : 72).

2. Sihir

Di era sudah maju seperti sekarang ini, masih juga manusia tetap tidak bisa meninggalkan hal yang tidak masuk akal seperti sihir, pelet, santet, yang padahal sejak zaman Nabi Musa yang tertuang dalam surat Thaha. Sihir sangat erat bersatu dengan makhluk Allah seperti jin jahat yang biasanya untuk keperluan negative, seperti membinasakan dan mencelakai lawan atau temannya atau keperluan jahat lainnya.

3. Membunuh Tanpa Hak

Sejak masa lalu hingga kini masalah menghilangkan nyawa orang lain tanpa hak, selalu saja terjadi. Bahkan anak Nabi Adam, terlibat saling membunuh. Beberapa Nabi dan sahabat Rasululullahpun terbunuh, bahkan saat sedang menjalankan shalat sekalipun. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena nafsu manusia yang tamak, atau benci terhadap seseorang tanpa terkendali, tanpa memikirkan akibatnya, dan hanya ingin membinasakan.
“Barangsiapa yang membunuh seorang mu’min secara sengaja, maka balasannya ialah neraka jahannam yang ia kekal didalamnya, Allah murka kepadanya dan melaknatnya. Lalu Ia akan menyiapkan siksaan yang besar” (QS. An Nisaa : 93).
Masih berpikir tentang membunuh orang lain tanpa hak? Urungkanlah karena itu merupakan salah satu dari tujuh dosa yang membinasakan!

4. Menggunakan Harta Anak Yatim Secara Bathil.

Anak yatim yang dalam pengasuhan kita, sebenarnya merupakan sarana untuk kita menggapai surga Allah. Mengelola hartanya adalah bukan hal yang ringan, karena benar-benar harus bisa dipertanggungjawabkan didunia dan akherat. Jika memungkinkan ada catatan yang bisa diaudit beberapa pihak tentang penggunaan dana tersebut, yang memang murni untuk keperluan anak yatim. Hingga tidak selayaknya dipergunakan untuk memperkaya diri atau berpikiran untuk melakukan korupsi. Allah melaknat pemakan harta anak yatim kedalam neraka:
 “Barangsiapa yang memakan harta anak yatim secara zhalim, maka sesungguhnya mereka telah memasukkan api ke dalam perutnya, dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala” (QS. An Nisaa : 10).

5. Pemakan Riba

Dalam bermuamalah, umat Islam tidak diperkenankan untuk membungakan uang, dengan sangat memberatkan saudaranya atau orang lain dengan maksud memperkaya diri. Muslim diharapkan berhati-hati pula dalam memilih lembaga keuangan, asuransi, koperasi dan lain sebagainya.
Allah tidak menyukai riba, karena akan sengsarakan diri sendiri dan orang lain:
“Maka jika mereka tidak mengerjakannya (meninggalkan riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.” (QS. Al Baqarah : 279).

6. Tidak bersifat Ksatria dengan Melarikan diri dari Peperangan.

Jihad, membela agama Allah atau membela negara yang ter1nt1midasi oleh negara lain, akan memperoleh balasan surga. Namun sebaliknya jika meninggalkan perang dan melarikan diri karena takut akan kematian atau musuh lalu kemudian malah berbelok berkhianat ikut musuh maka Allah akan murka.
Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk siasat perang atau hendak bergabung dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan kemurkaan Allah, dan tempat kembalinya ialah neraka jahannam, dan amat buruklah tempat kembalinya” (QS. Al Anfal :16).

7. Menuduh Wanita Baik-baik Melakukan zina

Perkara seperti ini  bukan main-main. Karena jika hal seperti ini dibiarkan, maka akan rusak tatanan masyarakat. Orang yang suka menyebarkan fitnah, isu, gossip atau menuduh wanita baik-baik melakukan zina dan tidak ada saksi sebanyak 4 orang, maka Allah akan melaknatnya.
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita baik-baik yang lemah dan beriman berbuat zina, maka mereka dilaknat di dunia dan di akhirat dan bagi mereka siksaan yang besar” (QS. An Nur : 23).
 Semoga informasi yang berjudul Waspadai Tujuh Dosa Yang Membinasakan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca Artikel Keren Lainnya
Kenali Kesempurnaan Fisik dan Ketampanan Rasulullah menurut Para Sahabatnya
7 Alasan Kenapa Hari Jumát Wajib Dimuliakan
Awas! Ini Bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam
Tujuh Ciri Istri yang Mendatangkan Keberkahan
Sudah Benarkah Mandi Wajibmu?
Perilaku Suami Terhadap Istri yang Dibenci Allah