Sabtu, 25 Juni 2016

Manfaat Luar Biasa I’tikaf Bagi Kesehatan

Loading...
Sudah masuk sepuluh hari terakhir ramadhan nih, pasti sebagian dari Anda sudah mulai beri’tikaf di masjid, bukan? I’tikaf menurut bahasa berarti berdiam diri, sementara menurut istilah para Ulama adalah berdiam diri di masjid yang biasa digunakan untuk shalat berjamaah. Berdiam diri disini bukan berarti Anda tidak melakukan apa-apa, tapi dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu yang diniatkan karena Allah Taáta. I’tikaf merupakan merupakan satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. Hal itu sebagaimana terdapat dalam hadits, yang artinya :
Artinya: Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172).
Bahkan dalam ayat Al Quran juga disebutkan tentang perintah I’tikaf :
Artinya:  …maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hinggga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.” [QS. al-Baqarah (2):187]
Mungkin tidak semua orang memiliki keinginan untuk beri’tikaf, namun dengan memahami manfaatnya, pasti mereka akan berusaha melaksanakannya. Adapun manfaat dan keutamaan I’tikaf, antara lain :
1.    Melaksanakan perintah Allah dan juga sunnah Rasulullah
2.    Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3.    Meningkatkan daya tahan tubuh
4.    Membuat hati dan jiwa menjadi lebih tenang dan pastinya memberikan kekuatan baru
5.    Membuat hati semakin bersih dan semakin bersemangat untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
6.    Merenungi masa lalu dan membuat kita lebih mudha memikirkan hal-hal yang harus dilakukan di hari esok
7.    Mendatangkan beragam kebaikan dari Allah SWT, karena amalan-amalan kita yang akan diangkat dengan rahmat dan juga kasih sayang_Nya.
8.    Terbebas dari dosa-dosa, karena waktu itu bertepatan dengan lailatul qadar
9.    Berkesempatan mendapat pahala melimpah yang setara dengan 1000 bulan
10.    Terjaga dari perbuatan maksiat pada 10 hari terakhir ramadhan
Dengan mengetahui beragam manfaatnya, pastilah Anda akan lebih bersemangat melaksanakan I’tikaf.  Hem, kira-kira apa sajakah amalan yang bisa dikerjakan saat I’tikaf? Simak terus kelanjutan artikelnya berikut ini :

Lima amalan yang dianjurkan saat I’tikaf :

1.    Shalat
2.    Membaca Al Quran
3.    Memperbanyak berdzikir
4.    Bershalawat
5.    Berdoa
Setelah memahami apa manfaat I’tikaf dan apa saja amalan yang dilakukan selama I’tikaf diatas, pastinya Anda akan lebih tergugah melaksanakannya. Semoga Allah SWT meringankan kita untuk beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dan berkesempatan mendapatkan lailatul qadar yang mulia. Amiin YRA.