Jumat, 06 Januari 2017

Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Sombong, Meskipun Sedikit

Loading...
Hampir semua orang pasti tidak suka jika disombongi orang lain, tapi apakah benar jika dalam hati Anda tidak pernah terbersit sifat sombong meskipun hanya sedikit? Tahukah Anda jika islam sangat melarang seorang muslim memiliki hati yang sombong. Sombong dalam islam memiliki arti, sebagai berikut ini :
Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda : “Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain” (HR. Muslim, 2/89)
Sombong merupakan jebakan termudah bagi setan untuk menyesatkan dan menjerumuskan manusia, misalnya melalui jenjang ekonomi, jenjang sosial, jenjang pendidikan dan lainnya. Setan membisikkan kita untuk sombong pada orang yang kelasnya dibawah kita, misalnya : menganggap remeh, memandang sebelah mata, ekspresi mulutnya yang terkesan meremehkan, tidak menganggap orang itu ada, tidak mau melihat, tidak mau berinteraksi, buang muka, dan lainnya.  Sombong, sekecil apapun sangat berbahaya bagi diri kita bahkan dapat mengharamkan kita masuk ke surga. 

Nah, agar kita lebih hati-hati dan tidak sampai terjebak pada sifat sombong, sebaiknya simak beberapa bahaya sombong, diantaranya :

1.    Allah tidak menyukai orang yang sombong

Salah satu sifat manusia yang tidka disukai oleh Allah adalah sombong dan suka membanggakan diri.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

2.    Termasuk penghuni neraka

Salah satu sifat penduduk neraka adalah sombong atau takabur.
Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

3.    Tidak akan masuk surga

Sedikit saja kesombongan yang ada di hati kita, maka sudha cukup bagi Allah mengharamkan surga untuk kita.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam juga menwanti-wanti umatnya, beliau bersabda : “Tidak akan masuk syurga orang yang didalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji zarah (atom)” (HR. Muslim 2/89 dan At Tirmidzi 3/243)

4.    Allah akan membalikkan keadaan

Tidak boleh menganggap remeh musuh, saingan atau orang lainnya, karena bisa jadi Allah akan membalikan kondisi kita, seperti contohnya : perang hunain yang karena sombongnya beberapa orang atau menganggap remeh orang lain berakibat pada kekalahan.
 “Dan ingatlah peperangan Hunain, ketika waktu itu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah mereka, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai” (QS At-Taubah: 25).

Agar terhindar dari sifat sombong, maka lakukan hal berikut ini :

•    Selalu berpikir positif dan hormatilah siapapun
•    Jangan pernah menimpakan keburukan pada orang lain, misalnya : memandang rendah, memandang jijik, dan lainnya
•    Hindari berperilaku dhalim pada orang lain, misalnya : merusak kehormatan orang lain, menumpahkan darah, mngambil harta orang lain, dan lainnya
•    Rendahkanlah dirimu karena Allah, karena Allah akan meninggikan derajatnya
•    Menjaga lisan dan tangan, karena terdapat hadits yang artinya :
Dan dalam riwayat Tirmidzi dan An Nasa’i, “Seorang mu’min (yang sempurna) yaitu orang yang manusia merasa aman darah mereka dan harta mereka dari gangguannya.”
Semoga informasi diatas membuat kita semakin waspada, jangan sampai terbersit sifat sombong dalam hati kita. Semoga bermanfaat..