Rabu, 04 Oktober 2017

6 Alasan Mengapa Suami Tidak Boleh Membentak dan Kasar Pada Isteri

Loading...
KajianLagi - Apa yang Anda  rasakan ketika melihat suami yang berperangai kasar dan  tega membentak  isterinya? Jengkel, kesal, dan merasa kasihan pada isteri sudah jelas, namun beginilah yang terjadi, saat ini masih banyak wanita yang tidak beruntung karena memiliki suami yang suka membentak, menghardik serta berbagai ucapan kasar lainnya. Padahal seperti kita tahu, jika secara naluriah, wanita memiliki perangai yang lembut, menyukai kelembutan serta kasih sayang. Tahukah Anda jika bentakan atau kata-kata kasar suami tidak hanya menyakiti hati dan perasaan isteri, tapi juga bisa menjalar ke seluruh tubuh bahkan membuatnya terasa remuk redam. Jika tidak segera diatasi, perasaan sakit hati tersebut bisa membuat isteri merasa muak, ilfil, benci, dendam atau bahkan kehilangan rasa cinta pada suami.  Bingung Ditanya Kapan Nikah? Ini 7 Jawaban yang Bikin Si Dia Mati Kutu
suami membentak isteri/http://www.alamy.de
Sayang sekali jika hanya karena perangai kasar Anda, lantas rumah tangga dan keluarga menjadi taruhannya. Agar lebih mudah mengubah perilaku buruk yang ada pada diri Anda, sebaiknya simak 7 alasan mengapa suami tidak boleh membentak dan kasar pada isteri, berikut ini : Meski Ringan, Namun Dzikir Ini Memberatkan Timbangan Amalmu Di Akhirat

1.    Membentak isteri bertentangan dengan pesan Rasulullah

Sebagai umat Rasulullah, tidakkah Anda tergerak untuk meneladani Beliau dalam memperlakukan isterinya?  Jika ya, simak langsung nasehat Rasulullah dalam hadits yang artinya :
"Sebaik-baik kalian, (adalah) yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku. (HR. Tirmidzi)

2.    Jasa-jasa isteri tak terukur materi

Meski sering dianggap sepele, namun isteri memiliki sumbangsih yang besar untuk kelangsungan kehidupan rumah tangga Anda, dimana seluruh pengorbanan tersebut tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi, misalnya : mengandung, melahirkan, menyusui dan merawat buah hati Anda. Selain itu, isteri masih mampu mengurus rumah, menyiapkan kebutuhan Anda serta memastikan rumah selalu nyaman dihuni keluarga. Dengan pengorbanan isteri Anda yang segunung tersebut , masihkah tega Anda membayarnya dengan bentakan, siakp kasar serta perilaku menyakitkan lainnya? Jika tak mampu membalasnya, setidaknya perlakukan isteri Anda dnegan penuh kasih sayang dan kelembutan, serta muliakanlah dia.

3.    Doa isteri kepada suami sangatlah mustajabah

Salah satu doa yang mustajabah adalah doa isteri untuk suaminya. Bagaimana isteri bisa mendoakan kebaikan Anda kalau setiap hari Anda sakiti hati dan perasaannya. Tahukah Anda jika doa isteri sangat bermanfaat untuk mempercepat kesuksesan, kebahagiaan dan rejeki yang berlimpah bagi suami.

4.    Wanita tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok

Wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, dekat dengan hati, jadi untuk dicintai. Bentakan dan perilaku kasarmu bisa menjadi penyebab perceraian.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”(HR. Muslim)

5.    Bentakan dan sikap keras Anda membuat wanita semakin lemah

Wanita itu makhluk yang kuat, dia bisa melakukan apa saja serta menahan derita apapun demi mendukung suami dan keluarganya. Tapi manakala dibentak sama suami, rontoklah kekuatannya selama ini. Bentakan Anda tidak hanya membuat hati dan perasaannya terluka, tapi juga meremukredamkan seluruh jiwa dan raganya. Maka tak heran jika wanita akan jadi mudah lemah dan sakit, bahkan berakibat depresi karena hampir seluruh kekuatan tubuhnya hilang akibat bentakan Anda.

6.    Menyakiti isteri sama artinya menyakiti anak-anakmu

Membentak isteri membuatnya sedih dan sakit hati atau bahkan terluka, apakah Anda yakin jika hal ini tidak berdampak pada anak-anak. Dalam rasa sakit hatinya, pasti isteri tidak bisa maksimal dalam merawat dan mendampingi anak-anaknya. Sudah banyak bukti nyata bahwa sakit hatinya ibu akibat perlakuan suaminya bisa jadi berdampak buruk pada anak-anaknya. Maka itu, bisa disimpulkan jika menyakiti isteri sama artinya dengan Anda menyakiti anak-anak.
Dari beberapa alasan diatas, pastinya Anda bisa berpikir lebih bijak untuk tidak berlaku buruk pada isteri Anda. Cintai dan perlakukan isteri dengan lembut, karena ini merupakan satu akhlak Rasulullah yang selayaknya kita teladani.