Senin, 07 Mei 2018

Wanita Tukang Pamer Itu Tanda Dia Tak Bahagia, Benarkah?

Loading...
KajianLagi - Jika ditanya apa yang membuat wanita bahagia, pastilah akan ada jawaban beragam karena semua orang memiliki cara sendiri untuk bahagia. Bahagia memang bersifat personal, dimana tiap orang memiliki cara tersendiri untuk bisa bahagia dan memaknai kebahagiaan dalam hidupnya. Namun satu hal yang membuat kebahagiaanmu makin sempurna adalah ketika kita berhasil mengimbanginya dengan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah. Bukan malah memamerkan apa yang kita miliki kepada orang lain, apalagi sok merasa paling hebat/sukses  dan menganggap rendah orang lain.  Meninggal Bisa Terjadi Saat Tidur, Lakukan Amalan Ini Sebelum Tidur
pamer di medsos/en.softonic.com
Namun inilah kenyataan yang seringkali kita jumpai di era digital ini, betapa orang dengan mudahnya memamerkan segala kelebihan yang dimilikinya, dari mulai : suami/isteri, jalan-jalan, makan-makan, anak, gadget, rumah, mobil dan masih banyak yang lainnya. Mereka akan merasa bahagia dan bangga ketika ada komentar-komentar yang memuji/menyanjung dan juga mengaguminya sebaliknya akan marah dan tak terima jika ada yang mengkritik/menasehatinya. Tidak mengapa sekali-kali kita share kebahagiaan di media social, akan tetapi harus luruskan niat bukan untuk pamer apalagi mengharapkan pujian/sanjungan. Dari fenomena yang terjadi sekarang ini, timbullah pertanyaan, benarkah wanita tukang pamer itu tanda dia tidak bahagia? Agar lebih jelasnya, kita simak penjelasannya berikut ini : Merasa Galau Menjelang Pernikahan? Lakukan amalan Sederhana Ini Sambil Menunggu Hari “H”

Bahagia itu dimulai dari diri sendiri, bukan dari orang lain

Bahagia itu dimulai dari diri kita sendiri, jadi sangat aneh sekali jika kita mengharapkan kebahagiaan dari pendapat orang lain. Kamu harus tentukan caramu sendiri untuk bahagia, bukan tergantung orang lain. Asalkan kamu benar, nikmati bahagiamu meskipun orang lain membencimu, menyindirmu, bahkan mencemoohmu.Tips Atasi Pertengkaran Dengan Pasangan agar Tak Memburuk

Rasa ingin pamer seringkali muncul saat bahagia

Tidak munafik jika setiap orang pasti tak sabar ingin segera memamerkan moment bahagianya, misalnya : mendapat hadiah, menikah, diterima kerja, diterima universitas ternama, punya anak, membeli benda kesayangan dan lainnya.  Tidak mengapa, asalkan luruskan niat agar kita tidak lupa diri dan sombong karena diatas langit masih ada langit.

Banyak bersyukur agar nikmatmu bertambah

Jika mendapat kenikmatan dalam hidup, yang dilakukan harusnya bersyukur karena siapa sich yang sudah menghadirkan kebahagiaan Anda itu? Syukur tak hanya membuat kebahagiaan makin sempurna, tapi membuat nikmatmu akan semakin bertambah.

Berbagi kebahagiaanmu

Berbagi kebahagiaan bukan selalu dengan cara pamer, tapi bisa dengan cara yang lebih elegan, misalnya : membagikan sebagian rejekimu untuk orang yang membutuhkan, tasyakuran, mentraktir teman/saudara/tetanggamu, dan lainnya. Yakinlah membahagiakan orang lain akan membuatmu semakin bertambah bahagia.
Jadi kesimpulannya, apakah Wanita Tukang Pamer Itu Tanda Dia Tak Bahagia? Jawabannya tentu tergantung bagaimana kebersihan hati kita dalam menilainya. Tapi daripada menilai dan bersuudzon terhadap apa yang dilakukan orang lain, bukankah lebih baik kita terus memperbaiki diri dan memperbanyak bekal untuk kehidupan akhirat yang kekal. Jangan habiskan dan sia-siakan waktumu hanya untuk menilai kehidupan orang lain.